Singkawang,(LintasKalbar.com)-Polres
Singkawang melibatkan Tim Gegana Brimob B Kota Singkawang melakukan
sterilisasi di Stadion Kridasana Kota Singkawang untuk mengantisipasi
bom saat berlangsungnya pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi
(Pesparawi) VII Kalimantan Barat, Senin (21/10) malam, di Kota
Singkawang.
“Antisipasi masalah Bom, kita melaukan
sterilasi di Stadion Kridasana, yang melibatkan tim gegana dari Brimob B
Kota Singkawang,” kata Kapolres Singkawang, AKBP Andreas Widihandoko
melalui Kabag Ops, Kompol Bastian,(21/10)
Bastian menyebutkan sterilisasi yang
dilakukan tim gegana itu tidak hanya pada pintu masuk, tapi hampir pada
semua titik termasuk lokasi VIP dan panggung utama. Dengan sterilisasi
ini, polisi tidak ingin kecolongan dengan aksi pelaku kejahatan.
“Jika saat sterilisasi kita temukan,
akan langsung diamankan. Kita berharap itu tidak terjadi, apalagi pada
momen kegiatan ini,” jelas Bastian. Untuk sterilisasi ini pun, katanya,
hanya dilakukan saat pembukaan dan penutupan.
“Ketika ada tamu VIP maka perlu kita
lakukan sterilisasi untuk antisipasi bom,” kata Kompol Bastian.
Sedangkan untuk pengamanan saat pembukaan, Bastian menyebutkan ada 450
personil yang dilibatkan, mulai dari Polres Singkawang, Brimob Kota
Singkawang, Kodim 1202/Skw, Satpol PP Kota Singkawang, pemadam
kebakaran, Dishubkominfo dan Pemuda Pancasila. “Jumlah itu sudah
termasuk pengamanan lalu lintas, ini kita lakukan saat pembukaan serta
penutupan,” ujar dia kepada LintasKalbar.com(21/10).
Sedangkan pengamanan ketika acara
berlangsung, ujar Bastian, bersifat flesibel yakni menyesuaikan dengan
tingkat keramaian masyarakat pada tempat-tempat acara digelar.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang,
Awang Ishak didampingi para Asisten serta beberapa kepala SKPD dan
Panitia meninjau langsung pelaksanaan persiapan terakhir pembukaan Pesta
Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VII Kalimantan Barat di Stadion
Kridasana, (20/10) malam. Persiapan terakhir langsung dipimpin
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Syech Bandar didampingi Plt
Kepala Dinas
Disbudparpora, Lies Indari serta pelatih
tari. Susunan acara yang akan dilangsungkan selama pembukaan pada Senin
(21/10) malam, satu persatu secara berurutan seluruhnya dilaksanakan.
Wali Kota juga melihat langsung
bagaimana persiapan dari kelompok Marching Band dari Taruna Program
Studi IP. Termasuk kesiapan dari sekitar 500 penari yang akan membawakan
tarian bertemakan Gema Lonceng Pesparawi. Meskipun sempat gerimis,
latihan secara keseluruhan dilaksanakan dengan khidmat. “Semua susunan
acara yang akan dilaksanakan dalam pembukaan, harus benar-benar
dilaksanakan secara keseluruhan,” kata Bandar menyemangati seluruh
penari maupun pihak yang terlibat dalam pembukaan Pesparawi. Dalam
kegiatan Pesparawi yang bertemakan Mazmurkanlah Kemuliaan Namanya,
Muliakanlah Dia Dengan Puji-Pujian ini. Setelah secara keseluruhan
peserta yakni sekitar dua ribuan lebih datang ke Singkawang. Pada Minggu
(20/10) sesuai jadwal dilaksanakan Ibadah Minggu Kotingen.
Panitia pun telah menyiapkan beberapa
tempat ibadah, yakni di Gereja Katolik ST. Fransiskus Assissi disediakan
bagi kontingen dari Kabupaten Sintang, Ketapang, Kapuas Hulu, Sekadau,
dan Kayong Utara. GSJA Singkawang (Sintang), GPIBI Singkawang (Kapuas
Hulu), Gereja Sungai Yordan (Kapuas Hulu dan Ketapang), GKE Singkawang
(Sekadau), GKKB (Ketapang dan Kayong Utara), Geprin (Kapuas Hulu), HKBP
Singkawang (Sintang), GBI Singkawang (Sintang), GPDI Ebenhaezer Kaliasin
(Kapuas Hulu), GPDi Shekinah Singkawang (Sekadau), GPIB Singkawang
(Sintang dan Sekadau). Jumlah kontingen 701 rinciannya Sintang 170,
Landak 102, Ketapang 95 Kapuas Hulu, 162, Sekadau 162 dan Kayong Utara
10.
Kemudian pada senin (21/10) sekitar
pukul 16.00 Wib hingga selesai dilaksanakan seminar/workshop di Hotel
Dangau yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Ibadah Agung Acara Pembukaan
dan diteruskan dengan acara pembukaan Pesparawi VII Kalbar di Stadion
Kridasana pada malam harinya, yang rencananya dilakukan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya.(Hendra E SH)
http://www.lintaskalbar.com/2013/10/pesparawi-ke-7-dipusatkan-di-kota-singkawang/
0 komentar:
Posting Komentar