Singkawang.
3/10/2013 (Media Center) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat,
Drs. H. M. Zeet Hamdy Assovie, M.TM mengingatkan kepada panitia agar
melakukan dan meningkatkaan kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak,
untuk meraih kesuksesan dalam penyelenggaraan kegiatan Pesta Paduan
Suara Gerejawi (PESPARAWI) VII Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (3/10).
Menurut M.Zeet kegiatan
Pesparawi VII Provinsi Kalimantan Barat yang akan digelar di Kota
Singkawang tanggal 21 s.d 25 Oktober 2013, merupakan gawai seluruh
masyarakat Kalimantan Barat. Sehubungan dengan hal itu,dia berharap agar
semua pihak bisa bekerjasama dan memaknaai kegiatan tersbeut sehingga
bisa memberikan efek positif bagi masyarakat Kota Singkawang.“Dengan kegiatan Pesparawi digelar di Kota Singkawang, yang diikuti hamper 3.000 peserta bisa memberikan efek positif bagi masyarakat Kota Singkawang. Oleh karena itu, sebagai masyarakat di Kota Singkawang harus bisa menjadi tuan rumah yang baik, dan bisa memanfaatkan momen ini sebagai momen untuk memperkenalkan dan mempromosikan semua potensi yang ada. Sehingga kegiatan ini bisa member efek pada peningkatan perekonomian masyarakat di sekitaar Kota Singkawang” ungkap M.Zeet yang juga Ketua DPD NU Provinsi Kalimantan Barat.
Lebih lanjut M.Zeet mengingatkan agar panitia bisa berkoordinasi dengan pihak PLN dan perhotelan.
“Pihak
PLN secara resmi sudah menginformasikan kepada Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat, bahwa terkait dengan adanya permasalahan tehnis aka
nada pemadaman bergilir di seluruh wilayah Kalimantan Barat untuk
bebrapa waktu. Informasi ini harus disikaapi secepatnya oleh panitia,
dengan cara duduk satu meja sehingga bisa menghasilkan sebuah
kesepakatan yang saling menguntungkan, jika terpaksa pemadaman harus
dilakukan. Begitu juga untuk perhotelan, diharapkan semua hotel bisa
menyediakan genset untuk mengantisipasi adanya pemadaman bergilir,
sehingga tamu merasa nyaman tinggal di hotel” kata M. Zeet.
Selain
permasalahan listrik, M.Zeet juga mengingatkan agar panitia dan
perhotelan serta penyedia gedung tempat diselenggarakannya lomba, bisa
mengantisipasi persediaan air.
“Sebagai Kota
Pariwisata harus bisa menjaga dan menunjukkan image yang baik. Masalah
MCK dan ketersediaan air bersih, jangan dianggap sepele. Kebanyakan
orang menilai suatu restoran, hotel, gedung dll itu bersih tidak pertama
standarnya adalah MCK dan air bersih. Tapi saya sangat optimis,
panitia, pengusaha dan masyarakat Kota Singkawang sudah memahami hal
tersebut, dan sudah mengambil langkah dan upaya sehingga ribuan orang
yang akan datang ke Kota Singkawang nanti, merasa nyaman dan aman, dan
bisa mendapat kesan positif dan selesainya kegiatan mereka akan pulang
dan bercerita tentang Kota Singkawang yang bersih, aman, nyaman,
masyarakatnya ramah. Dan pada akhirnya mereka ingin bertandang kembali
ke Singkawang” tegas M.Zeet.
0 komentar:
Posting Komentar