Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VII
Kalimatan Barat , resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat
Christiandy Sanjaya pada Senin (21/10) malam kemarin di stadion
Kridasana Kota Singkawang dan berlangsung meriah. Walaupun sore harinya
Kota Singkawang diguyur hujan dan baru reda menjelang malam, namun tidak
menyurutkan warga Kota Singkawang untuk menyaksikan kegiatan Pesparawi,
untuk yang pertama kalinya di Kota Singkawang. Tribun penonton yang
berada di lapangan Kridasana penuh sesak oleh tamu undangan dan
masyarakat yang ikut menyaksikan. Dalam sambutannya Wakil Gubernur
Kalimantan Barat mengatakan bahwa kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi
(Pesparawi) Kalimatan Barat bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan,
rasa kebersamaan dari ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat, ujarnya. Wakil Gubernur,
mengapresiasi pemerintah Kota Singkawang yang bekerja keras dalam
penyelenggaraan Pesparawi VII tahun 2013 yang
dinilainya cukup berhasil sebagai tuan rumah kali ini. Usai membacakan
sambutan, Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya langsung menekan serine
sebagai tanda pembukaan Pesparawi VII Tingkat Propinsi Kalimantan Barat. Pembukaan Pesparawi VII
Kalimantan Barat juga dihadiri Direktur Bimas Agama Kristen Kementerian
Agama RI, Drs Andar Gultom, M.Pd, Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Propinsi Kalimantan Barat, H.M Husein D. Mahmud, Kepala Kankemenag
Kota Singkawang, Drs H Jawani, dan Kasubag TU Kankemenag Kota
Singkawang Drs H Arnadi, M.Pd. Selain itu hadir juga para pejabat di
lingkungan Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat dan pejabat daerah dari
Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. Dalam sambutannya Direktur Bimas
Kristen Kementerian Agama RI, Drs Andar Gultom, M.Pd mengatakan kegiatan
Pesparawi ini diharapkan dapat memperkuat rasa keberagamaan, dengan
menjalin kerukunan dan menjalin tali persaudaraan. Kebersamaan dan
kejujuran harus selalu dikedepankan, ujarnya. Sementara itu Wali Kota
Singkawang, Drs H Awang Ishak, M.Si mengungkapkan, Singkawang merupakan
daerah yang majemuk. Oleh karenanya, sudah menjadi keharusan untuk
saling menghargai dan menghormati antarsesama. Perbedaan harus disikapi
dengan saling menghargai “ ujarnya, Ketua Panitia Pesparawi VII
Kalbar, Drs Libertus, M.Si mengungkapkan, Pesparawi merupakan bagian
dari kegiatan pembinaan mental dan spritual, moral dan etika,” ungkapnya
saat memberikan sambutan. Dia menyatakan, merupakan kehormatan bagi
Singkawang menjadi tuan rumah. Sebab, setelah tahun ini, maka 42 tahun
akan datang baru Singkawang akan menjadi tuan rumah. Kegiatan Pesparawi
ini berlangsung dari tanggal 21 s/d 25 Oktober 2013. Kegiatan ini
diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Sebelum acara
pembukaan dimulai, penampilan Marching Band Gelegar Bramantia
Khatulistiwa, membuat suasana semakin meriah. Marching Band ini juga
mengiringi defile kontingen Kabupaten/Kota. Begitu juga ketika seremoni
kegiatan pembukaan selesai, diisi dengan berbagai hiburan, diantaranya
penampilan tari klosal Kota Singkawang, yang melibatkan 500 orang
penari. (Miftahul Khair)
http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=162252
http://kalbar.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=162252
0 komentar:
Posting Komentar