Singkawang, InfoPublik - Ketua
Umum Panitia Pesparawi VII Provinsi Kalimantan Barat, Libertus,
mengimbau kepada seluruh panitia agar lebih meningkatkan kesiapannya
dalam menghadapi Pesparawi karena pelaksanaannya sudah berada di ambang
pintu.
Di
berbagai kesempatan baik langsung maupun lewat SMS dan BBM, Liber
selalu mengingatkan kepada semua panitia agar selalu dalam kondisi siap
untuk melaksanakan kegiatan Pesparawi VII.
“Pesparawi
VII akan digelar dari 21 - 25 Oktober 2013 di Kota Singkawang, namun
gaungnya telah menggema di mana-mana, baliho dan berita-berita di koran
perihal Pesparawi sudah sering dipublikasikan,” katanya, Senin (9/9).
Oleh
karena itu, ia sangat berharap agar panitia tetap mempunyai semangat
yang prima dengan kondisi apapun, yang terpenting ada kemauan untuk
bekerja dan mensukseskan pelaksanaan Pesparawi.
Liber
juga mengungkapkan sudah dua tahun lebih panitia mengorbankan waktu dan
pikirannya untuk mempersiapkan pelaksanaan Pesparawi VII, dan dia juga
menyampaikan kebahagiaannya dengan adanya dukungan yang luar biasa dari
Walikota, Wakil Walikota dan Sekda Kota Singkawang serta jajarannya
yang telah memberikan support dan bantuan serta kerjasamanya dalam
pelaksanaan Pesparawi VII.
“Semangat Pemerintah Kota Singkawang sebagai tuan rumah perhelatan Pesparawi sangat luar biasa kami rasakan,” katanya.
Sekretaris
Daerah Syech Bandar sangat responsif dan proaktif untuk mensukseskan
pelaksanaan Pesparawi VII di kota Singkawang ini sebagai bumi bertuah
gayung bersambut dalam motto “walau bumi berguncang, pesparawi tetap
berkibar”.
Untuk
itu, ia mengajak khususnya kepada panitia Pesparawi khususnya dan
masyarakat Kota Singkawang umumnya, untuk merapatkan barisan dan
kokohkan semangat juang dalam mensukseskan pelaksanaan Pesparawi VII
Provinsi Kalimantan Barat.
Dengan
keterbatasan anggaran, diharapkan masing-masing Bidang agar dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya semaksimal mungkin, dengan cara
mengelola keuangan secara optimal.
Kegiatan
Pesparawi merupakan kegiatan sosial yang mempunyai nilai yang luhur,
oleh karena itu sebagai panitia ia berharap semua teman-teman agar
mengedepankan azas pelayanan.
“Lakukanlah
secara ikhlas, walau anggaran terbatas. Yakinlah Tuhan Yang Maha Esa
akan membalas semua aktivitas kita dan akan menuntun serta memberi jalan
keluar pada setiap permasalahan yang dihadapi panitia,” kata Liber.
Ia
menjelaskan bahwa Pesparawi sebagai misi gereja adalah kehidupan
berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara perlu membina
persaudaraan, kesatuan dan persatuan terutama memperkokoh iman percaya
kepada Tuhan yang dinilai sebagai suatu hasil yang positif.
Pesparawi
harus mewujudkan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah secara
nyata dan baik yang melukiskan kesatuan dan persatuan bangsa. sebagai
umat Kristen, kita harus menyadari bahwa dari setiap kita dituntut
tanggungjawab dan refleksi iman.
“Meskipun
begitu dalam pelaksanaannya yang terlibat dalam kegiatan Pesparawi VII
ini tidak hanya umat Kristen saja, semua lapisan masyarakat, dengan
berbagai suku dan agama secara kompak saling bahu membahu dan memberikan
dorongan, bersatu mensukseskan kegiatan Pesparawi VII,” kata Liber.
(eddy/toeb)
0 komentar:
Posting Komentar