Koordinator Bidang Konsumsi, Hj. Agustina Abdul Muthalib
mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk mempertemukan panitia Pesparawi
khususnya di Bidang Konsumsi dengan pengusaha catering sebagai mitra dalam
menyediakan makanan dan minuman, untuk paraa peserta Pesparawi dan panitia.
“Tak kenal maka tak sayang, itulah yang melatarbelakangi
kita mempertemukan panitia Pesparawi di Bidang Konsumsi dengan para catering.
Dengan pertemuan ini, diharapkan panitia bisa lebih mengenal lebih dekat mitra
kerjanya yaitu pengusaha catering, sehingga pada saatnya pelaksanaan nanti bisa
terjalin kerjasama yang baik dan harmonis, dan pada akhirnya diharapkan bisa
menunjang tercapainya pelayanan yang terbaik bagi peserta Pesparawi VII Tingkat
Provinsi Kalimantan Barat” kata Agustina.
Selain untuk perkenalan, koordinasi yang dilakukan juga
untuk memberi penjelasan secara tehnis terkait dengan menu makanan, pembagian
tugas baik catering maupun panitia, penjelasan lokasi penginapan pada setiap
utusan dari Kabupaten/Kota, sekaligus menjelaskan prosedur pelayanan dan
pertanggungjawaban.
Hj. Zafina sebagai perwakilan dari Gabungan Organisasi
Wanita (GOW) Kota Singkawang dalam penjelasannya menyampaikan, para pengusaha
catering diharapkan bisa memberikan pelayanan yang terbaaik, mengedepankan
kepentingan peserta, bersabar dalam menghadapi setiap permasalahan dan
membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak, khususnya dengan pihaak
peserta, perhotelan dan panitia.
“demi nama baik Kota Singkawang, diharapkan kita semua bisa
menjadi tuan rumah yang baik. Jika dalam pelaksanaan tugas terdapat
permasalahan, disikapi dengaan sabar dan diusahakan agar bisa mengendalikan
diri” harap Zavina yang juga ketua IWAPI Kota Singkawang.
Secara tehnis Istri Handayani menjelaskan kewajiban-kewajiban
dan hak para catering terkait dengan penyediaan makanan bagi para peserta
Pesparawi.
“Para Catering diminta untuk bisa memilih bahan makanan yang
berkualitas, mengolah makanan dengan benar dengan cara menerapkan system pengolahan
dan penanganan bahan makanan sesuai dengan sifat bahan makanan yang diolah,
menyajikan makanan dengan memperhatikan kebersihan pribadi, alat dan
lingkungan. Tiga Puluh menit sebelum jadwal makan, hidangan harus sudah
disajikan” ungkap Istri.
Lebih lanjut Istri yang juga Ketua IKABOGA Kota Singkawang
mengungkapkan, dengan adanya kegiatan Pesparawi VII diselenggarakan di Kota
Singkawang secara tidak langsung memberi kontribusi positif khususnya dari sisi
perekonomian pada masyarakat. Catering yang dilibatkan dalam kegiatan pesparawi
tersebut sebanyak 40 Catering.
“Kurang lebih 40 catering dilibatkan dalam kegiatan
Pesparawi VII Tingkat Proinsi Kalimantan Barat tersebut. Setiap catering diberi
kepercayaan menyediakan makanan dan minuman bagi peserta dan panitia, dengan
menu yang sudah ditentukan oleh panitia. Indeks makanan setiap porsinya Rp.
25.000,- untuk makanan berat dan Rp. 10.000,- untuk snack dan minuman serta buah. Para catering berhak menerima
uang sejumlah keputusan panitia tersebut dan mempunyai kewajiban menyediakan
makanan dan minuman sesuai pesanan panitia. Indeks tersebut termasuk pajak baik
pajak daerah sebesar 8% dan 2% pajak pusat. Selain kewajiban pajak, tidak ada
pungutan apa-apa.” Tegas Istri.
0 komentar:
Posting Komentar